Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Faperta UNRI: Pengembangan Produk Pangan Lokal di Desa Rantau Panjang Kiri

Selasa, 3 September 2024 – Desa Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, baru-baru ini menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen dari Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau. Kegiatan ini, yang bertujuan untuk mengembangkan produk pangan lokal berbasis jagung dan pisang, diorganisir dengan penuh antusiasme dan dukungan dari berbagai pihak. Ketua kelompok pengabdian, Mhd Andry Kurniawan, S.T., M.Sc, memimpin acara ini dan sekaligus memberikan kata sambutan yang mengawali rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga siang hari.

Acara pengabdian ini dihadiri oleh beberapa orang dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Riau. Kehadiran mereka tidak hanya menambah pengetahuan bagi masyarakat setempat tetapi juga menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi produk pangan. Kepala Desa Hj. Munyati dan perangkat desa lainnya turut hadir, memberikan dukungan dan menyambut baik kegiatan yang diadakan di desa mereka.

Produk yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah teh dari rambut jagung dan abon jantung pisang. Keduanya merupakan produk inovatif yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan secara optimal. Ayu Diana, S.Pi., MP, menyampaikan materi tentang pengolahan bahan pangan, menjelaskan proses produksi yang dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar desa. Sementara itu, Yossie Kharisma Dewi, S.TP., M.P, memberikan pemaparan tentang pengemasan produk, yang merupakan aspek penting dalam memastikan kualitas dan daya jual produk.

Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan sesi demo pembuatan produk yang dipandu oleh Erpiani Siregar, S.Pi., M.Si, dan Imelda Yunita, S.TP., MP. Demonstrasi ini dilakukan secara langsung untuk memberikan gambaran praktis kepada warga desa tentang cara pembuatan teh dari rambut jagung dan abon jantung pisang. Sela ma sesi ini, para peserta sangat antusias dan aktif bertanya, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap teknik dan proses pembuatan produk baru ini.

Antusiasme warga desa menjadi salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini. Banyak dari mereka yang tampak sangat tertarik untuk mempraktikkan ilmu yang didapat dari sesi pelatihan ini. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan produk pangan lokal, serta memberikan tambahan pendapatan bagi mereka.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan beberapa alat produksi kepada pihak desa yang diwakili oleh Bapak Widiarto. Penyerahan alat ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam proses produksi produk yang telah diajarkan, serta memastikan keberlanjutan dari program pengabdian ini. Alat-alat tersebut diharapkan dapat membantu warga desa dalam mengolah bahan pangan menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi.

Kegiatan ini merupakan salah satu contoh nyata dari kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam rangka pengembangan potensi lokal. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi yang dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat dan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal. Dosen-dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Riau berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Rantau Panjang Kiri serta mendorong desa-desa lainnya untuk mengembangkan produk pangan lokal mereka sendiri.

Artikel dikutip dari datariau.com: 

https://www.datariau.com/detail/pendidikan/pengabdian-kepada-masyarakat-dosen-faperta-unri–pengembangan-produk-pangan-lokal-di-desa-rantau-panjang-kiri