Jumat, 4 November 2022 bertempat di Hotel Royal Asnof Pekanbaru diadakan workshop penyusunan borang ISK (instrumen konversi akreditasi) dan penyusunan borang akreditasi di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Riau. Acara ini dihadiri oleh tim ISK dan akreditasi dari jurusan dan prodi yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian serta tim SPMF (sistem penjaminan mutu fakultas).
Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Agus Sutikno, S.P., M.Si. Acara ini bertujuan untuk membantu dan mencerahkan, terutama prodi yang akan melakukan ISK dan akreditas. Akreditasi prodi saat ini bukan lagi berbentuk huruf A,B, dan C, melainkan akreditasi unggul, sangat baik, dan baik. Kemudian komponen borang akreditasi yang sebelumnya hanya 7 kriteria, sekarang menjadi 9 kriteria. Sehingga acara ini sangat penting untuk menjelaskan hal-hal teknis dalam melakukan ISK dan akreditasi tersebut.
Prodi Teknologi Hasil Pertanian akan mengajukan ISK pada akhir tahun 2022 dan Prodi Teknologi Industri Pertanian akan mengajukan re-akreditasi pada Maret 2023. Kedua prodi ini juga turut serta mengikuti kegiatan workshop ini mengingat pentingnya workshop ini bagi kesuksesan target prodi di Jurusan Teknologi Pertanian.
Acara menghadirkan dua orang narasumber. Narasumber pertama adalah Dr. Reni Suryanita, S.T., M.T. selalu koordinator pusat penjaminan mutu LPPMP Universitas Riau. Narasumber kedua adalah Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si. selaku asesor internal Universitas Riau.
Dengan adanya kegiatan workshop ini, diharapkan prodi lebih terarah dalam menyusun borang dan sukses dengan target capaian masing-masing akreditasi yang ditentukan oleh prodi maupun yang ditargetkan oleh fakultas. (E.RPJ)
